FESTIVAL BUDAYA DAN KULINER NUSANTARA

oleh; Ryko, Riyani, Dara, Kalila, Rahel 

HEYY GUYS ....
Kembali lagi dengan kami MM Team yang selama ini menjadi salah satu peneman kalian dalam membaca-baca blog SMP ANTONIUS. Di sini kami akan menceritakan pengalaman kami selama serangkaian acara Natal dan Tahun Baru yang diadakan oleh Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon.
Selamat membaca ya teman-teman semoga tidak membosankan .. hehe.. 😊

Sekolah SMP Antonius masuk pertama di semester 2 adalah tanggal 7 Januari 2017, kami baru masuk tidak langsung KBM seperti biasanya sih.. karena kita lagi padat-padat nya mempersiapkan acara untuk tanggal 10 Januari dan 12 Januari.

Ada apa sih dengan tanggal 10 Januari dan 12 Januari???

Yups...

Tanggal 10 Januari 2019, Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon mengadakan acara dan misa bersama yang dipimpin langsung oleh Bapak Uskup KAJ, yaitu Mgr Ignasius Suharyo. Misa berlangsung sangat hikmat dan tenang tapi penuh dengan suasana suka cita. Petugasnya pun merupakan siswa-siswi sekolah-sekolah Antonius dengan berbagai bentuk keragaman nusantara mulai dari bahasa yang digunakan hingga lagu-lagu yang dinyanyikan. Selesai misa bersama, acara dilanjutkan dengan ramah tamah Mgr Ignasius Suharyo bersama bapak ibu guru, perwakilan orang tua murid, dan para pensiunan. dan acarapun tidak hanya sampai disini saja, masih dilanjutkan pada tanggal 12 Januari 2019 yang menjadi acara puncak dari perayaan natal Sekolah Santo Antonius. 
Perayaan Natal bersama Mgr Ignasius Suharyo didampingi 8 romo SCJ 

     Sabtu, 12 Januari 2019 komunitas sekolah-sekolah antonius mengadakan acara “Festival Budaya dan Kuliner Nusantara” yang diikuti oleh seluruh unit sekolah mulai dari SD-SMA semua murid berperan aktif dalam acara ini
Para pengisi acara sudah stand by ditempat dari pukul 7 pagi walaupun acara baru dimulai pukul 8 pagi. Acara ini diketuai oleh Bapak Iskandar guru di SD Santo Antonius, acara ini berlangsung sangat meriah, masing-masing unit mendapatkan daerah yang berbeda-beda, unit SMA mendapat tugas daerah Sumatera Utara, unit SMP mendapatkan daerah Jakarta/Betawi dan Manado, dan SD mendapatkan daerah pulau Jawa dan NTT. 
Penyulutan petasan sebagai tanda dibukanya
acara festival Budaya oleh Romo Donatus Kusmartono SCJ
didampingi Ketua Panitia Pak Iskandar 

   Acara ini dipandu oleh Ka Nova sebagai MC utama, yang dibantu oleh Christy (SMA), Riyani (SMP), Trecy (SD), serta dibantu oleh Pak Sulis (guru SMP).
Di dalam acara itu terdapat berbagai macam budaya , budaya yang dipertunjukkan adalah Betawi,Manado,Jawa, NTT,Sumatra Utara. Dalam acara itu terdapat banyak makanan dari masing-masing daerah yang sangat lezat. Selain itu, yang membuatku merasa bangga adalah kami semua dapat menampilkan berbagai kesenian dari masing-masing daerah dengan maksimal dan yang terbaik.
Salah satu tarian dari unit SD

Unit SMA menampilkan berbagai macam tarian daerah diantara nya, Tari Tortor juga Tarian Karo dan juga berbagai lagu-lagu ala Batak dinataranya Arbab (Padus), Anak Medan (duet), dan masih banyak lagi. Dan yang tak kalah penting adalah berbagai macam kuliner yang ada di Lapo Antz.
Drama 'Si Pitung' dari unit SMP 
     SMP juga mengambil banyak peran disini, mereka mempersembahkan berbagai lagu-lagu daerah (padus) dan juga menampilkan band dengan lagu yang sudah modern. Namun, di tengah kemodernan itu mereka memberikan penampilan lenong ‘Si Pitung’ yang tak kalah memukau, serta narasi menggunakan bahasa Betawi dan Manado. Mereka juga menampilkan berbagai macama makanan daerah Betawi dan Manado serta berbagai macam permainan daerah nya. Oliv (SMP) dengan suara yang keren juga menyanyikan sebuah lagu, yaitu O Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara. Di setiap sudut tempat acara terdapat Stand Karya yang berisi hasil karya dari murid-murid SMP Santo Antonius yang sangatlah kretif.
Penampilan wayang kulit dari unit SD 

     Dari Jawa dan NTT juga tidak mau kalah dengan daerah lain, unit SD menampilkan berbagai macam tarian, seperti, Tari Lenso, Cakalele, Si Patokaan, Gundul-Gundul Pacul, Jaranan, dll. Mereka juga menampilkan lagu daerah yang berjudul ‘Buka Pintu’ yang disertai dengan permainan Tongkat dan Enggarang. Mereka juga menampilkan kesenian wayang dengan dalang cilik.
Dengan spesial dan dengan bangga acara ini dihadiri dan didukung oleh seluruh kompenen pemerintahan daerah setempat, bahkan sanggar kebudayaan binaan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Timur, yaitu Sanggar Pelangi yang menampilkan tarian daerah betawi, juga orkes dari Dinas Pariwisata yang menyajikan lagu-lagu khas betawi. Acara berjalan dengan baik atas segala dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Tari Betawi dari Dinas Pariwisata Jakarta Timur 
Orkes dari Dinas Pariwisata Jakarta Timur 
 Pokoknya kami sangat senang karena terlibat dalam acara sebesar dan semeriah ini. kami juga sangat salut dengan alumni-alumni dari sekolah Antonius yang masih mau terlibat dalam hal-hal seperti ini. Mereka masih mau menghadiri dan ikut berbahagia bersama-sama dengan kami semua.
Salah satu tarian batak dari unit SMA
MM Team juga melakukan wawancara terkait acara festival ini, berikut tanggapan dari narasumber yang kami dapatkan;

1.Alumni SMP ST.Antonius
Stephanie & Stephanus
Mereka adalah alumni dari SMP Santo Antonius. Mereka mengetahui bila acara ini diadakan dari grup alumni dan dari social media berupa Instagram. Menurut mereka, acara ini sangat bagus karena membuat kita lebih mengetahui tentang adat dan istiadat di negara Indonesia, acara ini sangat penting bagi anak-anak muda zaman sekarang yang sudah lupa akan adat dan istiadat yang ada di negara kita. Acara ini sangat menarik juga tentunya karena terdapat banyak makanan daerah dan pakaian daerah yang berasal dari Indonesia.

Narasi Makanan Khas Betawi
oleh Rahel dan Juven dari unit SMP 

2.Orangtua murid sekaligus alumni
Bu Juli
Juli adalah orangtua murid dari Nauli kelas 9 SMP Santo Antonius, Ia juga merupakan alumni. Ia mengetahui acara ini dari Nauli sendiri dan kerabat. Menurutnya acara ini bagus karena memperkenalkan budaya nusantara dan sebelumya Santo Antonius juga belum pernah mengadakan acara seperti ini dan acara ini merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan sekolah Santo Antonius ke masyarakat. Pesannya, harus sering mengadakan acara seperti ini.

3.Salah satu siswa SMP ST.Antonius
Ryan kelas 9
Menurut Ryan acara ini interaktif banget dan pastinya seru dan acara ini sangat bermanfaat karena memperkenalkan budaya nusantara. Ryan tentunya mengisi acara sebagai narasi dari Provinsi Sulawesi Utara, tentunya hal ini tidak mudah karena adanya rasa kurang percaya diri. Pesannya, acara yang akan diadakan harus menjadi lebih baik lagi kedepannya.
suasana acara festival budaya dan kuliner nusantara


4.  Selaku ketua panitia
Pak Yohanes Iskandar
Pak Yohanes merupakan Ketua Panitia dari acara ini. Ia bertugas mengkordinir, mengecek pekerjaan, dan memastikan semuanya sudah sesuai dengan rencana dan tentunya harus berjalan dengan lancar. Menurut Pak Yohanes, budaya di Indonesia sangat beragam dan hal ini merupakan suatu anugerah. Beliau menegaskan, hendaknya keberagaman di Indonesia dilesteraikan dan membiasakan diri dari kecil untuk menghargai budaya kita. Pesannya, dengan acara ini beliau berharap anak-anak zaman sekarang mulai menyadari akan pentingnya menghargai budaya yang ada di Indonesia.

Saung kreativitas 
Joget bersama seluruh tamu untuk menutup acara festival
Have fun guys yang baca tulisan ini... jangan pernah bosan membaca tulisan kami di blog ini dan.......tunggu tulisan kami selanjutnya...... ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebersamaan dalam Retret

V.A.L.E.N.T.I.N.E.

MENANAMKAN JIWA DEMOKRASI SEJAK DINI