" Menjadi Manusia yang Cerdas, Terampil, dan Berkarakter ".


LIVE IN LAMPUNG TENGAH
NGESTIRAHAYU, PAROKI METRO
By: Rahmanintyas_MM  (8)


                Pada tanggal 21- 25 Februari 2019, SMP Santo Antonius mengadakan kegiatan Live In di Ngestirahayu Lampung. Kegiatan ini rutin di laksanakan setiap 1 tahun sekali, dimana kegiatan Live In ini lebih ditujukan untuk kelas 8. Berikut saya bagi pengalaman saya ketika mengikuti kegiatan Live In di Ngestirahayu;
Pada hari kamis, kami masih bersekolah untuk belajar, sesudah itu kami dipulangkan jam 11.20 karena, malamnya kami sudah harus berangkat ke lampung untuk live in, setelah itu kami pulang kerumah masing – masing untuk beristirahat karena, jam 07.00 sudah harus kumpul disekolah, setelah itu saya tidur dan saya bangun jam 04.00, lalu saya langsung mandi setelah kelar mandi saya makan, setelah makan sudah selesai saya langsung mengecek barang – barang apa masih ada yang ketinggalan atau tidak. Lalu, jam 06.00 berangkat kesekolah bareng teman yang bernama Kirana naik go-car. sesampainya disekolah saya berfoto-foto dengan Kirana dan Casey, lalu saya dan teman- teman yang lain beristirahat sambil menunggu teman yang lain yang belum pada datang.
Setelah semua pada kumpul kami menghitung dari nomor urut 1-23 untuk mengecek siapa yang belum datang, sesudah itu, kami diberikan pengarahan oleh Kepala Sekolah Bapak Mikael Jaka Siswanta, T.N, lalu kami diiizinkan sama Bu Alam dan Pak Darwis  jika ada yang mau toilet silakan ke toilet, sesudah ke toilet kami memasukkan koper kedalam bagasi mobil, lalu kami siap untuk berangkat.

Pukul  06.00, kami sampai  di Gereja Lampung Paroki Metro Dusun Ngestirahayu. Sesampai disana kami beristirahat sejenak sambil menunggu orang – tua angkat kami datang menjemput kami. Sekitar pukul 07.30 orangtua angkat kami datang, lalu dilanjutkan acara penyerahan peserta live-in ke orangtua angkat(asuh) yang kemudain dilanjutkan istirahat ke rumah kami masing- masing.
Sesampainya dirumah orang tua angkat, saya dan Anna duduk dan ngobrol-ngobrol dengan orang tua angkat kami, setelah itu, saya dan Anna diajak makan sebelum melakukan aktifitas(kerja). Setelah selesai makan saya dan Anna mencuci piring, setelah mencuci piring kami langsung membantu orangtua membungkus keripik tempe, dilanjutkan membantu mengupas, mencuci, dan memotong singkong, setelah itu kami  membantu masak singkong yang sudah dipotong tadi agar menjadi keripik singkong, saking seneng dan bahagianya saya sampai kena minyak saat ingin masukin singkong. Setelah itu, kami diusuruh untuk beristirahat (tidur) oleh orangtua karena, capek.
Menjelang sore hari kami bangun tidur dengan niat membantu orang tua masak singkong lagi karena masih belum selesai. Namun keniatan kami ditolak oleh orang tua kami karena kami masih terlihat masih capek dan ternyata singkongnya tinggal sedikit, sehingga kami disuruh istirahat lagi. Berhubung kami tidak jadi membantu, kami melanjutkan kegiatan sore kami yaitu mandi, nyuci baju, yang kemudian dilanjutkan dengan makan malam, mengerjakan tugas live ini dan dilanjutkan tidur malam.
Keesokan harinya, setelah bangun tidur, kami langsung membantu orang tua menyapu halaman. Selesai menyapy halaman, kami diajak orangtua ke warung untuk mengantarkan keripik tempe yang kemarin kami bantu buat untuk dijual.Sesampainya dirumah kami makan, ketika kami lagi asik makan, kami dikagetkan oleh kedatangan suster- suster HK dan teman- teman kami yang bernama Evelyn dan Lady. Setelah itu kami ngobrol bareng, cerita- cerita, dan tidak lama kemudian mereka pamitan pulang karena masih banyak rumah yang ingin mereka kunjungi. Setelah mereka pulang, kami melanjutkan makan kami, setelah makan cuci piring yang kemudian dilanjutkan main sepeda, keliling kampung sekalian mengunjungi teman- teman kami yang ada di sekitar lingkungan tersebut. Selesai kunjungan, kami pulang mandi, nyuci, makan bersama orang tua kami sambil cerita- cerita. Selesai makan kami pamitan ke orang tua untuk istirahat.
     Keesokan harinya, seperti kemarin, kami bangun tidur langsung menyapu halaman, selesai membantu kami mandi, makan, selesai makan kami diajak ke pasar untuk membeli plastik, sayur-sayuran dll. Selesai membeli, kamipun diajak pulang. sebelum sampai dirumah kami bingung kenapa berhenti padahal rumah masih jauh, kami pikir bahwa ini tempat untuk membuat  tempe, tapi ternyata kami malah dijajanin mie ayam. Setelah selesai makan kamipun pulang.  Sesampainya dirumah kami langsung membantu orangtua membungkus tempe. Selesai membantu kami ijin untuk istirahat karena nanti malam ada perkumpulan digereja. Kemudian kami istirahat, tidur siang.
Bangun tidur, jam sudah menunjukkan pukul 13.00, kemudian kami bergegas mandi, dan bersiap-siap untuk ke gereja. Sesampai di gereja, kami mengikuti acara dengan penuh suka cita, karena bisa kenal dengan lebih banyak orang. Selesai acara di gereja, kami tidak langsung pulang tapi kami diajak untuk mampir ke tempat saudara orang tua kami yang kebetulan pada saat itu ada acara keluarga besar, diantaranya nonton bersama dan makan bersama. Tak lama kemudian kami diajak pulang dan langsung istirahat, tidur malam.  
    Keesokan harinya, saya dan Anna bangun sekitar pukul 07.00WIB. setelah itu, kami cuci muka, dan langsung membantu orangtua menyapu halaman teras. Selesai bersih- bersih, kami mandi cuci baju,  makan, cuci piring dan langsung siap- siap untuk ke gereja, misa bersama. Selesai misa kami pulang, dan membantu orang tua kami masak dan membungkus keripik tempe dan keripik singkong. Selesai membantu orang tua kami, kami kunjungan ke rumah teman- teman kami yang lain. Selesai berkunjung kami pulang, lalu mandi, makan malam bersama sambil cerita- cerita berbagi pengalaman dengan orang tua kami. Selesai makan bersama kami istirahat, tidur malam.
Keesokan harinya, kami  bangun sekitar jam 05.00WIB, lalu cuci muka. Berhubung kami masih ngantuk, kami dengan terpaksa kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur lagi. Setelah itu kami bangun sekitar jam 06.00 langsung bersiap – siap untuk ke gereja karena hari ini kami harus pulang ke Jakarta. Berhubung kami bangun kesiangan, kami setelah makan kami tidak sempat cuci piring, sehingga kami langsung ke gereja. Sesampai di gereja kami langsung foto- foto dengan keluarga kami masing- masing, dilanjutkan foto- foto dengan anak- anak TK, yang kemudian dilanjutkan dengan pamitan ke orang tua kami dan para suster, semua orang yang hadir di gereja, dengan diliputi sedikit kesedihan, karena harus berpisah dengan mereka. 
             Selesai acara, kami masuk ke bus menuju ke SMP-SMA YOS SUDARSO, yang merupakan sekolah cabang dari Yayasan Katolik Leo Dehon, tak lain adalah saudara- saudara kami sendiri. Di sana kami disambut dengan sangat ramah, yang kemudian kami di bawa ke aula untuk perkenalan dengan saudara- saudara kami SMP YOS SUDARSO. Selesai perkenalan dilanjutkan dengan foto bersama dan penyeraham kenang- kenangan untuk Sekolah YOS SUDARSO. Kami sangat bahagia bisa berkenalan dan bertemu langsung dengan saudara- saudara kami yang ada di lampung. Selesai acara kunjungan di SEKOLAH YOS SUDARSO, tiba saatnya untuk kami pulang ke Jakarta, dengan membawa pengalaman yang baru dan pengalaman yang sangat berharga selama kami tinggal di Ngestirahayu, Lampung, yang jelas saya sendiri sangat bersyukur bisa mendapat pengalaman hidup yang baru dan mengalami pengalaman yang tidak akan pernah bisa aku lupakan.  Terima kasih Ngestirahayu, terimakasih semuanya.  
Pukul 22.30 WIB, kami sampai di Jakarta yang sudah ditunggu oleh orang tua kami masing- masing. Setelah itu kami pulang ke rumah kami masing- masing dengan perasaan yang cukup memuaskan dengan pengalaman yang sungguh sangat luar biasanya berharga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebersamaan dalam Retret

V.A.L.E.N.T.I.N.E.

MENANAMKAN JIWA DEMOKRASI SEJAK DINI