Keseruan Live In di Tulus Rejo Lampung


·         Sabtu, 10 Februari 2018
Saya pergi dari rumah kurang lebih pukul 6.30 sore. Kurang lebih pada pukul 8 malam kami berkumpul bersama untuk mendengar kata pengantar dari kepala sekolah dan guru, serta kami juga berdoa sebelum berangkat. Setelah berdoa kami memasukan barang ke bis. Lalu kami masuk ke bis. Kira-kira pukul 10.30 malam kita sampai di Merak. Pada pukul 11 malam kita masuk kapal lewat dermaga 2. Pada pukul 11.30 malam kapal mulai berangkat. Dikapal saya susah tidur, jadi saya hanya bisa tidur sebentar. Kapal yang dinaiki bernama Mitra Nusantara.

·         Minggu, 11 Februari 2018

Kira kira pada pukul 2 pagi kapal berhenti. Pada pukul 2.30 pagi bis turun dari kapal. Pada pukul 3 pagi kita sampai di rest area. Lalu setelah selesai, kami melanjutkan perjalanan. Dijalan saya tertidur. Saya bangun kira-kira pukul 5.30 pagi dan pada pukul 6 pagi kita sampai di Asrama Leo Dehon. Di Asrama Leo Dehon kami beristirahat dan mandi. Pada pukul 7 pagi kami makan bersama.
Setelah itu kami beristirahat. Pada pukul 8 pagi kami pergi ke tempat live in di Desa Tulus Rejo. Setelah sampai, kami beristirahat di tempat Pak Alex. Disana kami diberi buku live in dan diberi tahu nama pasangan yang akan tinggal bersama dan nama orang tua. Orang tua kami bernama pak Haryanto dan ibu Nining. Orang tua angkat kami memiliki anak yang bernama Juan.  Pada pukul 10 pagi kami mengikuti misa di Gereja Santa Perawan Maria. Misa selesai pada pukul 11.30 siang. Setelah misa selesai kami diserahkan kepada orang tua asuh. Pada pukul 12 siang kami sampai di rumah orang tua asuh kami. Rumah yang kami tinggali adalah rumah yang sederhana. Setelah kami sampai kami menaruh barang  bawaan kami, lalu kami ditawarkan makanan oleh ibu Ningsih. Setelah makan, kami menyapu di ruang tamu dan ruang keluarga. Setelah menyapu saya melihat-lihat ke depan. Lalu saya masuk ke kamar dan tidur sampai pukul 4 sore. Setelah saya bangun, saya diajak pergi ke lapangan sama Juan. Setelah sampai disana saya cuma melihat yang lain bermain bola. Setelah itu, tak lama kemudian saya pulang kerumah untuk mandi. Setelah mandi kami makan malam bersama. Setelah makan kami bersiap-siap untuk pergi ke kegiatan OMK. Kegiatan OMK dimulai dari jam 7 malam. Setelah kebaktian selesai kami makan bersama. Setelah makan, kami bernyanyi bersama. Pada pukul 9 malam kami pulang ke rumah masing-masing. Setelah sampai di rumah, saat kami ingin tidur, saya melihat ada laba-laba yang cukup besar. Kami pun memanggil ibu. Lalu ibu memukul nya memakai sarung, lalu mengambil nya untuk dibuang. Setelah itu saya mengisi laporan, lalu tidur.

                                              

·         Senin, 12 Februari 2018

Hari ini saya bangun pukul 5.30 pagi. Setelah saya bangun saya mencuci muka. Setelah mencuci muka, saya menyapu bagian depan rumah. Setelah itu kami makan bersama. Selagi kami makan, bapa sedang di belakang menyangrai kopi. Sesudah saya makan, saya menghampiri bapa untuk mengobrol. Sesudah menyangrai kami diajari bapa cara membungkus kopi. Kopi yang dibungkus harus tepat 29 gram. Kami membungkus kopi sampai jam 10 pagi lalu beristirahat. Setelah beristirahat, saya membantu merapihkan bungkus kopi. Lalu saya beristirahat lagi. Setelah itu kami melihat yang lain pergi beramai-ramai ke sawah, lalu kami pun ikut pergi ke sawah. Di sawah, kami membantu mencabuti rumput. Setelah sampai di rumah, saya mandi dan beristirahat. Lalu kami makan bersama, lalu bersiap untuk pergi ke tempat Pak Alex untuk mengikuti kegiatan evaluasi. Setelah kegiatan evaluasi selesai, ada pengumuman dari kakak  OMK tentang kegiatan outbond dan acara api unggun. Setelah pengumuman selesai kami pulang ke rumah. Saat sampai di rumah saya langsung tidur.

·         Selasa, 13 Februari 2018
Hari ini saya bangun jam 6 pagi. Saya pergi ke depan rumah untuk mencari udara segar. Lalu ibu menyiapkan the manis hangat untuk saya dan Anjar. Setelah menghabisi the nya, saya menghampiri bapa yang sedang menyangrai kopi untuk mengobrol. Setelah itu kakak dari OMK datang untuk menyerahkan name tag. Lalu kami pun bersiap untuk pergi ke pasar. Kami pergi ke pasar menggunakan angkot. Saat sampai di pasar saya melihat-lihat. Saya tidak membeli apa-apa di pasar. Setelah pulang dari pasar, kami makan pempek yang dibelikan oleh ibu. Setelah itu saya beristirahat. Setelah beristirahat saya membantu membungkus kopi. Lalu setelah kurang lebih jam 12.20 siang, kami pergi ke lapangan. Karena tidak  ada orang di lapangan, kami melhat ke rumah Pak Alex dan ternyata semua nya berkumpul di tempat Pak Alex. Sstelah masuk, kami dibagi menjadi 4 kelompok. Saya masuk ke kelompok 1 (Kelompok Kijang) yang diketuai oleh Marcel. Setelah menyanyikan yel-yel kami, kami dapat giliran pertama untuk jalan duluan. Sstelah sampai di tempat tujuan kami melepas sendal kami dan memulai permainan nya. Permainan pertama adalah membawa gelas yang berisi air menggunakan taplak meja. Setelah permainan pertama selesai kami disuruh masuk ke dalam air untuk permainan kedua. Setelah itu kami dipanggil satu per satu untuk berjalan diatas batang kayu yang dilumuri lumpur. Beberapa anggota kelompok kami berhasil melewati nya, tetapi ada juga yang gagal termasuk saya. Sehingga kami semua menerima hukuman. Hukuman yang diberikan adalah berjalan jongkok didalam air. Setelah menyelesaikan permainan kedua tersebut kami diberi minum oleh kakak-kakak OMK. Setelah semua kelompok menyelesaikan permainan kedua, kami bersiap untuk permainan ketiga. Permainan ketiga adalah mengoper air melalui gelas yang diikat dikepala. Setelah itu permainan terakhir adalah membuat jalan dengan cara memegang batang kayu yang akan dilewati oleh salah satu anggota kelompok kami. Setelah permainan selesai, kita mendapat bagian untuk menjahili kakak-kakak OMK. Setelah selesai, kami disiram di sumur oleh kakak OMK. Setelah itu kami pulang ke rumah kami masing-masing. Setelah sampai di rumah saya mandi lalu bersiap untuk pergi ke tempat Pak Alex untuk bertemu dengan anggota kelompok untuk menyiapkan pentas seni yang akan dipentaskan malam nya. Kami hanya berlatih sedikit. Saat kami serang berlatih Juan memanggil ku untuk makan malam, tetapi saat saya sampai di rumah, saya melihat rumah udah gelap dan sudah dikunci. Jadi saya pergi ke warung untuk membeli permen. Setelah membeli permen saya kembali ke tempat latihan. Tak lama sesudah saya kembali, kami dipanggil untuk masuk ke rumah Pak Alex. Disana kami berkumpul bersama. Kami mendengarkan kesan dan pesan dari perwakilan orang tua asuh dan dari perwakilan murid. Setelah itu kami menyerahkan bingkisan pada orang tua asuh kami dan makan bersama. Setelah itu kami pergi ke depan untuk menyalakan api unggun. Setelah menyalakan api unggun, kami pindah ke aula untuk menampilkan pentas seni yang sudah disiapkan. Setelah itu kami bergembira bersama. Lalu kami pulang ke rumah masing-masing. Setelah sampai di rumah saya langsung beristirahat dan tidur.

·         Rabu, 14 Februari 2018
Hari ini saya bangun pukul 5 pagi. Saya membantu ibu menyuci piring. Setelah itu saya membereskan barang dan baju saya. Lalu kami semua duduk di ruang tamu. Kami semua mengobrol bersama. Setelah itu saya mandi. Saat kami sedang beres-beres ibu datang dan memberikan makanan untuk di perjalanan. Kurang lebih pada pukul 7.30 pagi kami pergi ke gereja. Pada pukul 8 pagi saya mengucapkan perpisahan kepada bapa, ibu, dan Juan. Kami sampai di Asrama Leo Dehon pada pukul 8.30 pagi lalu beristirahat dan makan bersama. Lalu pada pukul 10 pagi kami mengikuti misa Rabu Abu. Setelah selesai misa, tak lama kemudian bis nya sudah sampai. Kami berangkat dari Asrama kurang lebih pada pukul 1 siang. Saat kami di kapal pemandangan yang ada sungguh indah. Saat kami turun kapal kami mampir di tempat oleh-oleh. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan sampai pukul 11 malam. Lalu saya sampai di rumah saya pada pukul 11.30 malam.

Kegiatan live in ini sangat seru dan menarik, kita diajak untuk belajar untuk hidup mandiri, tidak menyusahkan orang lain dan ikut mengalami semua kegiatan keluarga angkat kami. Setiap hari merupakan pengalaman baru bagi kami. Semua kegiatan yang kami lakukan sungguh menyenangkan. Orang-orang disana juga sangat ramah, baik, dan mau menerima kita dengan tangan terbuka. (rykho_mm_smpsantoantonius)

                         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebersamaan dalam Retret

V.A.L.E.N.T.I.N.E.

MENANAMKAN JIWA DEMOKRASI SEJAK DINI